Wednesday, March 5, 2014

Pajak

Pajak..

Saya tidak pernah melupakanmu. Saya selalu mengingatmu. Saya sudah bersikap pasrah dan menrima kamu apa adanya. Saya selalu mematuhi apapun yang kamu minta.

Tapi apa yang terjadi..?
Saya tidak pernah tau, kamu ada dimana!

Kamu membiarkan saya sendiri dan menderita dijalan.. saya tidak pernah menikmati bagaimana kamu menemani kehidupan saya, khususnya saat ini, dikerasnya ibukota. Kamu membiarkan saya nyaris tertabrak motor, tersesat mencari jalan keluar dari semua hamparan kendaraan bermotor..

Saya benci kamu!

No comments:

Post a Comment

comment