Saya ga tau.. tapi sekarang saya lagi marah, kesel, lelah dan bosan dengan semua ini..
Mungkin ini yang namanya depresi?? Oooaaalaaah..masa sih saya depresi??
Engga ah.. Saya hanya butuh istirahat, mengatur nafas dan berhenti berpikir..
Tiba-tiba sesaat headset ditelinga saya mengalunkan sebuah lagu...
Tinggalkan mereka di belakang kita
Ketika kau jatuh mungkin kan terasa
Adakah yang hilang satu yang tersisa
Jabat erat tanganku kini
Tinggalkan rasa serakah
Semua kan merubah warna dan hatinya
Selalulah tertawa..
SURABAYA, dihari minggu yang sebenarnya untuk libur.. Tapi pikiran terus lari ke kerjaan yang banyak banget ninggalin pe-er.. Saya sebenarnya dah mikirin semua peer2 ini dari hari jumat dan tekad untuk menyelesaikannya dihari sabtu, lalu minggunya bisa tenang, tinggal lenyeh2 dikamar.. Ternyata..eh ternyata.. sampe sekarang, dah sesore ini saya belum ngerjain itu sama sekali! Waduh.. padahal bentar lagi malam dan besok pagi peer itu harus sudah diserahkan ke pihak yang berwajib..! Waaalaaaahhh...
Kenapa jadi ketunda-tunda gini ya..?? Mungkin sepertinya otak saya lagi keganjal sesuatu jadi agak malas berpikir! hehee..
Mulai dari kemarin, karena sebenarnya saya berncana untuk ngerjain itu kemarin.. Tapi saya berpikir untuk jalan-jalan aja hari sabtu,, Dan besok minggu baru saya kerjain! Dan sekarang hari ini., ternyata gagal juga.. Tapi tadi siang tekad saya sudah bulat untuk ngerjain peer itu... eh terhambat lagi. Saya membuat rencana baru! Rencananya tidur dulu, sambil berharap setelah bangun, otak saya bisa bekerja kembali dan peer bisa selesai lancar sampai tujuan... Tapi ternyata setelah saya bangun, tiba-tiba saya lapar.. dan saya harus makan dulu! sestelah makan ternyata saya ngantuk lagi! hmm... akhirnya saya memtuskan untuk mandi, biar habis mandi bisa enak, badan seger otomatis otak juga seger kan?! hehee.. Setelah mandi, saya merasa lebih segar dan saya duduk dimeja belajar saya dan mulai menyalakan laptop tercinta ini.. eh tapi... browsing2 dulu ahh... hehee..! Ternyata mata saya terus browsing selama 4 jam dan sampai mau maghrib ini saya belum ngerjain apa-apa sama sekali!!!
Dan sekarang, saya bukannya mengerjakan peer itu, malah memutuskan untuk menulis blog ini! hahahaa... Baiklah.. pelajran yang saya tarik dari pengalaman ini adalah.. jangan menunda-nunda waktu. Jika sudah bertekad untuk mengerjakan sesuatu, langsung kerjakan! Jangan seperti saya, karena saya menunda-nunda waktu, maka jatah berlibur saya benar-benar tidak mengasikkan.. karena sepanjang hari ini walaupun saya bermain-main dan tidak mengerjakan peer itu.. tapi pikiran saya tidak lepas.. karena dari kemarin hingga sekarang saya terus memikirkan peer saya! Ga lepas liburannya..
Sudahlah, saya akan selesaikan tulisan ini. mematikan line internet. Merapikan meja dan kursi. Duduk tegak dan mulai mengerjakan semua peer2 yang .... itu!! Dadaaahh.. :)
I might be just beginning, i might be near the end..
Kalo kata-kata ini membuat saya merefleksikan tentang hal-hal yang sudah dan sedang saya kerjakan.. Saya mungkin bentar lagi akan mati, mungkin besok, mungkin masih berapa puluh tahun lagi, ga tau.. Tapi yang jelas bagi saya semua ini singkat. Semua peristiwa singkat.
Setiap pergantian fase perjalanan, misal saya pindah sana-sini dengan menenteng-nenteng koper saya, membuat saya semakin memahami bahwa setiap peristiwa itu berharga. Saya bertengkar dengan teman sampe bertengkar dengan supir taksi (:p), tertawa bersama teman, berkumpul bersama teman, mendengar cerita teman.. itu semua berharga. tapi kadang memang dengan semua aktifitas saya membuat saya agak lupa-lupa.
Setiap saya harus bergerak pindah kadang saya merasa berat untuk bergerak, ga mau meninggalkan kenyamanan yang sudah didapat, pengen waktu berjalan dengan lambat. Tapi kan ga bisa. Ini semua harus berjalan. Kehidupan harus bergerak.
Entah apa yang sedang saya tulis sekarang! hehee.. tapi saat ini saya sedang merasakan ketakutan yang sangat.. Saya takut dengan perpisahan. Dan saya selalu takut dengan perpisahan.
Saya jadi bertanya apakah memang harus selalu ada perpisahan setelah saya mengalami pertemuan? Sepertinya sudah berpuluh-puluh tahun saya menjalani pertemuan dan perpisahan. Keinginan untuk menetap, tinggal diam dan berutinitas terus semakin besar.
Mungkinkah jawaban kenapa saya selalu mengalami perpisahan karena saya lemah dalam mempertahankan? Apakah saya memang kurang berjuang untuk mempertahankan sesuatu?
Mempertahankan...? Saya selalu berpikir apa yang terjadi memang itulah jalannya. jadi Jika ada kejadian yang mengarah kesebuah perpisahan, berarti ya memang sudah itu jalan dari Yang Kuasa. Dan saya ga bisa menghindari itu. Walaupun berat tapi harus dijalanin, karena hidup ini harus terus berjalan.
Pembakaran Alquran yang sebelumnya akan dilakukan oleh pendeta dari Florida Terry Jones, pada peringatan tragedi 11 September, urung dilaksanakan karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Namun ternyata oleh pendeta Bob Old dan Danny Allen. Mereka membakar Alquran di halaman belakang sebuah rumah di Springfileld, Amerika Serikat...
Kejadian seperti ni terulang-ulang terus.. kenapa harus ada pertengkaran tentang Tuhan dan agama? Bukankah kita diciptakan oleh satu sosok, Yang Maha Kuasa dan Dia mengajarkan kita tentang satu hal yang paling utama, yaitu kasih. Omong kosong ketika kita mengasihi Tuhan tapi kita saling berperang satu sama lain dengan sesama. Wujud kasih kepada Tuhan dinyatakan dalam bentuk kasih kepada ciptaannya, kepada sesama.
Entah kenapa saya selalu merasa sesak ketika mendengar ada berita tentang permusuhan, peperangan, saling menghina agama, melukai manusia demi membela agama?? Dan entah kenapa, saya selalu marah ketika mendengarnya sikap pembedaan, diskriminasi yang seperti ini..
Pertanyaannya adalah seperti apa dia memaknai agamanya..?
Agama hadir bukan untuk menjadi alat eksistensi diri manusia untuk memisahkan diri dengan manusia lainnya! Agama mengajarkan kasih. Karena agama diciptakan untuk menyembah Tuhan yang penuh dengan kasih..
Kasih itu tanpa syarat, teman.. Itu ajaran-Nya. Karena itu kasihi sesamamu tanpa syarat, tanpa melihat agamanya, tanpa melihat kepercayaannya, tanpa melihat perbuatannya. Dan kekuatan itu semua terletak dalam hati.
Saya percaya setiap manusia bertanggungjawab untuk dirinya sendiri, atas perbuatannya, sikap, niatnya sendiri. Peran kita sebagai manusia adalah untuk menyebarkan kasih ke manusia lewat perbuatan kita.
Tulisan ini jadi bikin saya merasa seperti kaya ustad, pendeta atau manusia suci jadinya.. heheee.. biar aja.. Saya ga ada maksud untuk berteori atau mengajari sesuatu disini, saya cuma ga tahan untuk menulis tentang ini ke blog, karena ini issu yang paling mengganggu pikiran saya selama ini..
Bagi saya hidup dalam keberagaman adalah indah, karena keberagaman itu membuat kita semakin kaya akan pemahaman..
Hidup saling menghormati, saling menghargai dan mengasihi satu sama lain tanpa syarat..
hei!! Setelah sekian lama, bertanya-tanya tentang apa yang saya lakukan dipekerjaan ini.. Apa yang saya kejar disini dan apa yang saya dapatkan disini... Akhirnya, saya menemukan jawabannya! Jawaban itu telah menuntun saya untuk menemukan apa mimpi saya selanjutnya! Sekarang saya sudah tau apa yang akan saya kejar! hmmm.. Setiap langkah yang sudah saya kumpulkan akan saya coba untuk rumuskan satu-satu. Saya akan pelajari semua hal dan saya akan analisa, lakukan dan evaluasi lagi. Ini membuat saya kembali termotivasi untuk berusaha dan bekerja lebih keras lagi. Ini semua berawal dari sebuah pertanyaan ke diri sendiri, dikala saya sudah menginjak tahun ke 4 dipekerjaan saya.. Pertanyaannya lumayan dalam dan sempat membuat saya sedikit shock dan agak down memang.. Begini pertanyaannya : Banggakah saya dengan fakta bahwa saya telah bekerja 4 tahun ditempat ini..? :) Pertanyaan ini membuat saya berpikir tentang banyak hal, kilas balik, cerita, kesedihan, kebahagian. Pokoknya semua pengalaman semuanya melintas. Dan ketika mengingat itu semua, kadang saya tersenyum, kadang saya juga sedih, kadang juga jadi menyesalkan beberapa hal..
Saya punya prinsip bahwa umur ga menentukan tingkat kedewasaan seseorang. Sama halnya dengan pekerjaan ini, lama atau tidaknya seseorang bekerja disini tidak menentukan kedewasaan dia juga untuk menghadapi masalah atau tingkat kesuksesan dia.. Semua itu tergantung dari proses yang dia jalanin selama dia menjalankan pekerjaan ini. Belajarkah dia atau tidak..? Jika dia belajar, saya percaya pasti dia akan dapat sukses disetiap tingkatan, dia akan mampu menghadapi segala masalah, dari yang biasa hingga yang paling berat sekalipun. Tapi jika dia tidak belajar, selalu menggerutu dan berpikir egois, maka dia akan selamanya stuck disatu titik. Pekerjaan adalah bagian dari hidup kan..Bayangkan kita menghabiskan setengah dari waktu kita dalam satu hari untuk bekerja. Jadi bagaimana kualitas hidupnya bisa dilihat dari kualitas cara bekerjanya. Ini bicara tentang : what is your life ethics? Contohnya misal, ada seorang atasan yang memberikan tambahan tugas ke anak buahnya. Dan akhirnya diantara semua anak buahnya timbul beberapa sikap.. Ada yang mengeluh karena tugasnya sudah banyak, malah ditambah pula, ada juga yang akhirnya mengerjakan tugas2 itu tapi sambil mendumel karena yang jam santainya berkurang tapi ya mo gimana lagi itu kan atasan, yang penting amanlah.. Ada juga yang tetap mengerjakan semua tugas, karena dia berpikir bahwa ini akan memberikan dia sebuah tantangan baru yang akan memberikan dia ilmu yang baru juga dipekerjaan ini. Hehee.. berat ya.. hehee.. ya itulah memang ini persoalan yang lumayan berat yang sedang saya hadapin. Tapi ini harus saya selesaikan karena saya ga mau berlama-lama bekerja atau melakukan sesuatu hal terus menerus tanpa ada feedback untuk hidup saya.Saya juga tidak mau menjadi orang yang suka mengeluh, karena saya percaya ketika saya mengeluh, saya tidak akan mendapat apa-apa, karena saya sudah terlanjur tidak menyukai hal itu. Kalo saya sudah tidak menyukai hal itu pasti akan menutup pikiran saya terhadap hal-hal baru yang mungkin itu akan berguna untuk kehidupan saya nantinya. Jadi daripada mengeluh lebih baik saya ambil keputusan dan keluar dari situ.. selesai keluhan kan??! heheee... Jadi akhirnya setelah sekian waktu, saya pikir-pikir, saya timbang-timbang, saya renungi akhirnya saya mencoba untuk menjawab pertanyaan :banggakah saya dengan kenyataan bahwa saya telah bekerja selama 4 thn disini..? Jawaban saya memang tidak sesuai dengan pertanyaannya yang hanya membutuhkan jawaban ya atau tidak. Tapi jawabanya saya adalah sebuah hal baru yang akan saya dapatkan dan menjadi modal buat saya meraih mimpi berikutnya. Haiyaaaa!!Selalu semangat dan tetap positif!
