Saturday, June 6, 2009

MAAF...



Suatu sore, gw lagi asik membaca angka2 yang ada dilaptop dan coba untuk mengamati segala perubahan yang terjadi di angka itu. Sambil sedikit meminum peach lemon tea.. tiba tiba datanglah 2 orang anak, kira berumur 3 thn, bersama ibunya. Dan secara cepat anak yang satu langsung berlari kearah gw dan mengambil bantal yang ada di bangku. Ternyata bantal itu menyenggol gelas peach lemon tea gw dan tumpahlah semua air yang ada digelas itu ke laptop ini!!! Secara cepat gw langsung cabut semua kabel yang ada dan mematikan power laptop ini, kain lap langsung datang dari pelayan dan gw langsung membalikkan laptop ini supaya semua tumpahan bisa keluar dari dalam mesin ini, sambil berdoa.. ya tuhan... jangan sampelah rusak mesin ini karena berat perjuangan mendapatkannya... hik..hik..hik... Akhirnya air air menetes satu persatu keluar dari dalam laptop ini dan gw terus melap.. sambil dalam hati terus berdoa..
Kejadian ini memakan waktu hingga 10 menit.. semua pengunjung yang ada memperhatikan gw dengan iba.. Dan apa yang terjadi dengan ibu beserta kedua anaknya itu?
Selama 10 menit itu, tidak ada sepatah kata "maaf" sedikitpun keluar dari mulut dia... tapi ibu itu terus menerus memarahi anak2nya didepan semua pengunjung. WOW!! WHAT A BAD MOM!!! REALLY REALLY A SHITDAMNFUCKING MOM!!!
Dia terus memarahi anaknya seperti polisi yang menangkap copet dipasar! Karena bagi dia, total ini semua adalah kesalahan anak2nya itu. Sementara dia sebagai orangtua tidak ada memberi contoh ke anaknya untuk meminta maaf atas kesalahan yang sudah diperbuat. Bukankah seharusnya dia meminta maaf sama gw atas kelalaiannya karena tidak memperhatikan kelakuan anak2nya, bukannya terus memarahi anak2nya yang belum cukup mengerti apa yang baik dan salah. Karena dengan mengatakan kata maaf, secara tidak langsung dia telah mengajari anak2nya untuk berani mengakui kesalahan dan bertanggungjawab. WHAT A SHITDAMNFUCKING PARENT!!!! gw sudah bisa membayangkan akan jadi seperti apa karakter kedua anaknya itu saat mereka sudah dewasa nanti...
Hal kedua yang gw dapat dari kejadian ini adalah sebuah gambaran realita bahwa memang benar dunia ini sudah menjadi semakin kejam sehingga banyak membentuk karakter manusia yang tidak lagi mengenal kata "MAAF". Dunia yang ternyata sudah semakin kejam, akhirnya banyak membentuk karakter manusia yang pemarah, penggerutu tapi pengecut dan egois. Ini adalah benar benar malam yang mengagetkan karena malam ini gw baru tersadar akan adanya fenomena kehidupan sudah semakin keras. Inilah yang terjadi sekarang di dunia ini, lena... Ini benar2 membuat gw shock dan terdiam.
Akhirnya sambil terus mengamati ibu itu yang masih saja terus memarahi anak2nya.. gw pergi dan berpikir untuk segera meninggalkan tempat itu secepatnya. BUKAN INI KEHIDUPAN YANG GW INGINI!!!! Gw hanya ingin tetap bertahan tumbuh dengan kemanusiaan, ditengah dunia yang keras ini.. Sama seperti rumput yang tetap bertahan tumbuh hijau dan segar walaupun dia tertanam didalam bebatuan...