Wednesday, April 23, 2008

awas! ada telinga galak!!



benarkah semua orang telah menggunakan telinganya dengan baik?
setiap training, gw selalu mengatakan ke tim untuk belajar mendengar dengan baik. mendengar berguna untuk memahami pembicaraan, mengurangi kesalahan dan untuk mampu merespon dengan baik.
tapi ternyata ada juga orang yang mendengar semata mata untuk memperkuat pendapat mereka sendiri, bukannya untuk mendapat sesuatu yang baru atau belajar dari orang lain. susah juga mendengar itu ya..
beberapa waktu yang lalu gw kena masalah karena persoalan pendengaran. tragedi april di bandung. ya, gw bilang tragedi karena kejadian itu membuat gw kehilangan banyak orang hebat yg selama ini terus bersama gw. karena gw tidak memaksimalkan fungsi telinga gw. masuk kanan keluar kiri dan ternyata yang lewat itu adalah sesuatu yang penting. dan menjadi laten dan akhirnya meledak!
dan lewat kejadian itu, gw juga belajar bahwa memang benar ternyata saat emosi, organ telinga kita kurang berfungsi dengan baik. mereka emosi, kesalahan fatal terjadi. telinga tertutup, emosi berbicara.
hmmm... aneh memang, tapi seperti biasa, yah, inilah hidup teman teman...
kita sama sama menerima konsekuensi dari perbuatan kita. sama sama kehilangan sesuatu. tapi lewat kejadian itu, gw belajar untuk lebih banyak mendengar dan memperhatikan. terimakasih teman teman karena kalian menyadarkan gw akan fungsi dari telinga ini.

"Bukalah mata dan hati Anda untuk mengerti, mendengarkan, dan mempertanyakan semua pikiran dan paradigma Anda. Sayang, banyak orang yang mendengarkan semata-mata untuk memperkuat pendapat mereka sendiri, bukannya untuk mendapatkan sesuatu yang baru yang mungkin bertentangan dengan pendapat mereka sebelumnya. Orang yang seperti ini masih tertidur dan belum sepenuhnya tersadar". erwin arianto

Tuesday, April 22, 2008

fase lena



selamat datang hari baru..

banyak orang yang telah berbuat salah merasa malu untuk mengakuinya.
tapi untuk menjalani hidup ini, gue belajar untuk menjadi berjiwa besar. akui kesalahan jika itu salah dan memuji orang yang telah melakukan sebuah keberhasilan.

ga ada salah jika kita melakukan hal ini. ga ada yang rugi dari diri kita kq.

berjiwa besar membuat kita untuk bisa lebih lagi introspeksi terhadai kekuatan dan kelemahan diri kita sendiri. kita akan lebih maju dan terus berproses. memang hidup itu seperti roda yang terus berputar, tapi semoga hidup juga harus seperti roda yang terus maju berjalan!

maju dari titik yang satu ke titik yang berikutnya.

pada fase ini, gue diajarkan untuk bisa tetap sabar, menjadi pendengar dan bersikap tegas. setiap letupan kecil yang terjadi harus segera direspon, jangan dibiarkan.

fase ini juga, lewat pengalaman teman teman, gue semakin belajar bahwa berpikir sebelum bertindak adalah penting dan sangat menentukan hidup kita ke depan. bahasa klasik, bahwa emosi tidak menyelesaikan masalah adalah benar.

lena, di usia ke 27 mengalami benturan yang keras dan dari banyak sisi.

terimakasih teman teman karena telah mencaci gue. terimakasih untuk pelajaran yang sangat berharga kali ini!


gue bisa semakin kuat dan maju dalam berproses dalam hidup sebagai manusia!

terimakasih!