Narkoba dan kehancuran

Akhir-akhir banyak banget kasus Narkoba yang terjadi disekililing saya, dan termasuk keluarga saya sendiri.. 

Akhir apa yang terjadi dari semua kasus? Kehancuran. Hanya satu, kehancuran. 

Pelaku hancur, keluarga hancur.. Semuanya hancur. 

Maaf terus terucap, tapi kelakuan tidak berubah, semua karena narkoba telah merusak otakmu.

Semua masa depan telah tercabut, semua karena narkoba memang telah merusak pikiranmu.

Keadaan berubah menjadi gelap dan kelam, karena narkoba telah merusak jiwa dan ragamu. 

Tidak ada lagi yang bisa dilakukan, selain menerima konsekuensi dan perbaiki apa yang masih tersisa.

Mungkin awal dari seseorang mencoba narkoba adalah karena pengen terlihat keren atau asik dipergaulan. Sama seperti kebanyakan orang mencoba untuk merokok untuk pertama kali. 

Tapi ternyata tidak itu hasilnya.. 

Kamu tidak keren, karena kehidupanmu berjalan ditempat, tidak maju kemana-mana, mundur menuju kematian malah.. 

Kamu tidak asik karena kamu menjadi tidak bisa diajak bicara dan menyebalkan.

Atau mungkin awalnya kamu ingin bisa menyelesaikan masalah dengan memakai narkoba, tapi tidak! Kamu malah membuat sebuah masalah besar dan akhirnya menambah masalah yang sudah ada. 

Ketika kamu memakai narkoba, semasa kamu hidup terus ditangisi oleh orang. Dan ketika kamu meninggal, banyak orang yang merasa lega, karena masalah berkurang.. 

Tragis kan..??!

Itu semua karena kamu memakai narkoba. 

Semua berbanding terbalik dengan apa yang menjadi motivasi kamu mencoba di awal.

Kamu tidak bisa memikirkan hal yang lain. Cuma satu yang ada dalam pikiranmu, bagaimana cara supaya hari ini kamu bisa dapat narkoba.. Cuma itu.

Kamu tidak mengerti bagaimana perihnya hati orangtuamu melihat keadaanmu yang hancur dan tidak maju selangkahpun. 

Lelahnya orangtuamu memperjuangkan kamu, yang walaupun sudah hancur tapi terus mereka harus bela.
Hancurnya perasaan saudaramu karena terus harus berkorban demi kamu dan orangtua.

Hilangnya msa depan istri dan anak-anakmu, karena kamu telah menghancurkan semuanya demi gram-gram narkoba.

Berbagai penyakit bisa kamu sebarkan pada orangtuamu, pada saudara sedarahmu, anak dari darahmu sendiri.. Kamu Kejam!
Kamu menyayat hidup keluargamu dengan pelan-pelan..

Kamu tidak mengerti itu. Pikiranmu telah rusak karena narkoba telah merusak sel-sel di otakmu. 

Apalagi ketika kamu tertangkap polisi. Kamu makin menghancurkan keluargamu. 

Kamu tidak mengerti itu atau merasakan kehancuran itu, karena pikiranmu sudah rusak karena obat-obat itu. 

Berhentilah. 

Jauhi narkoba. 

Jangan pernah main-main dengan narkoba, walau hanya sementara.

Untuk teman-temanku yang mungkin sedang membaca ini, jika kamu belum pernah mencoba narkoba, bersyukurlah dan selalu jauhi, hindari narkoba dari hidupmu. Karena itu akan menghancurkan semuanya. 

Terus majulah dalam kehidupanmu yang bebas dari narkoba saat ini.

Untuk teman-temanku yang sudah terkena narkoba.. berhentilah saat ini juga. 

Keluargamu dan terlebih orangtuamu menangisimu terus sepanjang hari. Kau menghancurkan hati orangtuamu. 

Jangan tunggu besok atau nanti, tapi saat ini juga, berhentilah. Jauhi teman-temanmu yang memakai narkoba, mendekatlah pada keluarga dan berdoalah pada Tuhan supaya terus hatimu terus dikuatkan. 

Berhenti sebelum semuanya hancur, semua masa depan menghilang dan tangisan berkepanjangan. Ini bukan hanya tentang kamu. Ingat, ini bukan hanya tentang kamu.

Efek narkoba menghancurkan semuanya, kamu dan keluargamu. 

Kalau kamu menertawakan orang-orang yang terus berusaha untuk merubahmu dan kamu terus berkata, bahwa mereka ga tau apa-apa atau tidak mengerti.. matilah kamu saat ini juga. Itu lebih baik. 

Narkoba telah merusak pikiranmu. Kamu tidak normal dan tidak sehat. 

Jangan cabut masa depan keluargamu, karena ketergantunganmu akan narkoba.