Wednesday, June 29, 2016

Rumah baru!

Akhirnya setelah kurang lebih 6 bulan pencarian saya dan suami untuk bisa memiliki rumah sendiri bisa terwujud! 

Rumah yang sederhana tetapi itu istana kami!  ;)

Sebelum menentukan ini, kami coba untuk membuat list rumah seperti apa sih yang kami inginkan. Tidak banyak perdebatan sih soal itu, karena namanya jodoh ya, banyak selera dan keinganan yang sama :) 

Kami mau :
1. Rumah yang berada di lokasi yang tenang, yang jelas tidak didepan pinggir jalan besar. 
2. HARUS memiliki taman. Karena kami penggila kopi dan cerita. Momen paling indah kami adalah saat berdua, duduk, ngopi dan bercerita tentang segala hal. Dan lokasi yang enak untuk bisa melakukan itu adalah taman. Kalaupun tidak ada taman, setidaknya ada balkon, bikin tanaman dan space untuk duduk.  
3. Cukup 2 kamar saja, biar ga cape bersihinnya. 
4. Lokasi masih pengen bisa dapat di Jakarta, selatan kalo bisa. Karena lokasi kerja sih ya..
5. Tidak banjir titik. 

Cukup itu aja. 

Dan mari kita berdoa agar Tuhan menunjukkan jalanNya :)

Pencarian yang lumayan melelahkan dan boros.. kenapa? karena kami belum punya motor... jadi tiap mau cari rumah, kami selalu pake jasa gojek atau grab car (kalo lagi malas karena panas). Malah pernah sampe goncengan bertiga sama salesnya.. Hehee.. kasian kali ya dia ngelliat kami panas-panasan jalan kaki cari rumah. Rumah yang udah kami liat tuh ya :

- semua pelosok jalan di Jagakarsa. Kami suka lokasi di Jagakarsa, karena dekat sama kantor saya, udara masih sejuk, air bersih dan aksesnya dekat sama jalan tol. Tetaaapi... semua rumah yang kami survey di sana, pada bermasalah semuanya sama  IMB. Karena ternyata Jagakarsa itu banyak yang masuk ke jalur hijau. Jalur hijau itu adalah area yang dikhususkan untuk resapan air. Ada sih kawasan yang bisa untuk pemukiman, tapi harus mengikuti syarat untuk luas bangunannya. Dan itu aturannya adalah 30% dari luas tanah. Tentu saja.. Jakarta kan sempit broo... akhirnya banyaklah pelanggaran disitu. Tanah 100m, masa sih cuma boleh bangun rumah 30m saja.. Muncullah oknum-oknum yang bisa memainkan IMB. Harus bayar pelicin sana sini.. biar makin sah keluar IMB aspal. "Bu, IMB itu cuma buat syarat KPR aja kok..! Saya bisa bantu bank yang mau terima IMB kaya gini" itulah rayuan maut para developer dan sales properti.. 
Akhirnya kami memutuskan untuk pindah haluan melupakan Jagakarsa. Rumah itu jangka panjang, apalagi kita kan sekarang punya Pak Ahok, gubernur kebanggaan yang keren dan jujur itu.. Kita harus taat sama peraturan dong.. Ga mau ah nanti digusur lagi sama Pak Ahok.. 

- Akhirnya kami pindah haluan ke Jakarta timur! Kami dapat rumah di daerah Kalisari, Cijantung. Rumahnya bagus, cluster cuma 4 rumah disitu. Udara masih sejuk, air bersih dan ga jauh juga dari jalan tol. Langsung kasi DP dan proses KPR... Eh.. ditolak! Karena ternyata kasus yang sama! Area resapan hijau! 
Padahal itu rumah punya IMB yang asli lho, dan tembus di Bank.. Pihak Bank menghubungi saya kasi kabar kalo KPR ditolak karena rumah tersebut berada di area hijau untuk resapan.. Dan itu kebijakan tata kota yang baru di 3 tahun ini. Agak heran sih ya.. masa sih tata kota berubah dengan tempo waktu yang singkat kaya gitu. 3 tahun? Setau saya sih ya, tata kota itu dibuat hingga 25 tahun kedepan.. Yang kasihan sih yang punya rumah itu.. jadilah dia marah-marah dengan pihak bank, karena rumahnya kan jadi susah dijual lagi. Dulu diterima IMBnya, sekarang kok ditolak..? yah sabaar yah pak.. 
Buat kami, yang penting surat-surat semua legal dan aman. Jadi Kalisari, cijantung, coret. Ga jodoh nih.. 

Dalam mencari rumah, yang paling utama adalah harus selalu semangaat dan pantang menyerah! Walaupun ga jadi sana.. sini.. tetap jaga semangat untuk terus mencari. Kami juga sempat soalnya jadi malas buat nyari lagi.. tapi kalo ga gerak lagi, kapan mau punya rumah sendiri? 

Semangaaat!

Akhirnyaa... dapatlah kami sebuah rumah yang sederhana, dikawasan yang masih sejuk, agak dingin malah ya kalo malam.. Kami survey rumah ini sebenarnya udah lama, tapi itu selalu dinomor sekiankan karena bukan Jakarta, tapi di Depok. Lokasi tepatnya di Vinewood Residence, Tanah Baru, Beji. Sebenarnya ya, ini di perbatasan Jakarta dan Depok. Malah lebih dekat ke Jakarta. Kota Depoknya malah masih jauuh..

Kami akhirnya memutuskan untuk mengambil rumah ini, karena lokasi yang sejuk dan dingin, kawasan tenang, bukan di pinggir jalan tapi jalannya lebar 7M!! Semua yang kami list di keinganan kami terpenuhi semuanya. Ada plusnya lagi, ada security-nya 1 x 24 jam! Cocok!! 
Langsung kasi DP dan proses KPR secepatnya. 

Proses KPR, lancar jaya dan cepat. Itulah ya.. mungkin kalo memang ini buat kita, semua proses langsung dilancarkan oleh Tuhan. 
Selesai akad KPR, karena udah ga sabar pengen cepat-cepat bisa menikmati suasana baru, besoknya kami langsung pindah dan proses serah terima kunci! 

Syukurlah.. Puji Tuhan akhirnya resmi per 10 Juni 2016, kami menempati rumah baru kami. Horeee!!

Malam pertama, kami nikmati dengan duduk di teras rumah, sambil menikmati kopi kami dan rumput hijau di taman sambil memandang langit yang penuh dengan bintaang! Senyum berdua terus deh pokoknya.. 

Akhirnya sekarang, seperti biasa yaa.. mulailah perencanaan dan perdebatan.. hehee.. tentang dimana letak kulkas? mesin cuci?? dan seterusnya...

Ohya, berhubung selesai KPR, seluruh tabungan langsung terkuras abiss.. kami kan belum punya apa-apa tuh buat isian rumah, dengan sisa uang yang tinggal berapa lembar ini, kami memutuskan untuk mengisi rumah pelan-pelan dengan metode Do It by Yourself! Yooo, mari kita berkreaasi! 

Untuk teman-teman, yang sedang cari rumah.. tetap semangat yaa dan sabar! Pokoknya harus semangat dan terus dicari, pasti dikasi sama Tuhan! 

Salam tok..tok.. tok.. ! (bunyi palu suami lagi bikin meja :)


No comments:

Post a Comment

comment