Saturday, January 19, 2013

Don't worry, be happy

Cara untuk bisa memaafkan itu ada yang dimulai dari menerima, ada juga yang dimulai dari langsung dilupakan.
Itu dua cara yang berbeda efeknya kedepan lho..
Klo langsung langsung melupakan itu artinya mencoba untuk menghilangkan memori dan sejarah yang pernah terjadi.

Melupakan adalah menutup hati dan semua peluang yang mungkin bisa berpotensi untuk membuat kita untuk mengingat dan mengenang kembali. Semua ditutup dan dihilangkan dan tidak memberi kesempatan sedikitpun untuk mengingat.Delete, case closed.

Tapi kalo dimulai dari memaafkan terlebih dahulu, ada proses penerimaan. Menerima itu telah terjadi dan mengakui bahwa hati telah terluka. Menerima kesalahan. Menerima itu adalah kesalahan yang sudah terjadi dan tidak dapat diulang kembali, hanya bisa dipelajari untuk tidak terulang kembali.
Ada pengakuan dan penerimaan terhadap sebuah fakta.
Kadang melupakan sedikit bisa membantu luka hati dan mempermudah proses memaafkan setelah berjalannya waktu.. Tapi masalahnya.. itu semua berjalan dengan kebencian..
Saya percaya Tuhan tidak menyukai kebencian. Tuhan ingin kita smua bisa saling mengasihi satu sama lain.. Jadi cara yang terbaik dan harus penuh dengan kebesaran hati adalah Maafkan semua dan mhon ampun pada Tuhan. Setelah itu terimalah itu dengan keikhlasan dan memohon damai sejahtera dan kasih karunia memenuhi hati kita.
Lalu majulah bersama dngan rencana indah Tuhan. Done.

Efeknya akan sangat berbeda.. Kita akan lebih lega jalannya kedepan, ga ada ganjalan hati, ga ada kebencian dan setelah itu semua akan terasa biasa saja.
Saya menjalani proses itu saat ini. Kadang ada sih saat dimana saya kembali mengingat dan menpertanyakan kenapa semua bisa terjadi ya..? Tapi ya kalo dah kaya gitu, saya pikir buat apa lagi saya pertanyakan, toh semua sudah terjadi. Dan juga kadang ada beberapa hal yang terjadi itu, karena memang itu terjadi. Ga semua pertanyaan bisa dijawab hari ini juga.. Hari ini, besok atau mungkin 1 tahun lagi atau berapa lama lagi mungkin kita baru akan tau jawabannya. Yang sekarang adalah cukup terima saja dan it is what it is, no need to question or answer it.

Ada saatnya malah saya jadi melihat diri saya dan menertawakan diri sendiri.. Hehehee.. Tapi ya syukurlah itu lebih baik, daripada menangisi diri sendiri!

Kehidupan saya sekarang sudah menjadi lebih santai, saya menyibukkan diri saat ini dengan kegiatan volunteering untuk sosial.. Dan inilah rencana indah Tuhan saya percaya saat ini sedang terjadi pada saya..

Saya menemui banyak hal baru yang lebih luas lagi, daripada melulu memikirkan diri sendiri..
Saat ini saya bersyukur sekali, untuk semua kasih Tuhan untuk saya.. Tuhan baik banget sama saya.. Baik banget!
Disaat saya sedang sedih, Tuhan menunjukkan banyak tragedi didepan saya.. Dan itu memanggil saya untuk datang dan membantu. Tidak baik untuk hanya sibuk sama diri sendiri saja! Persoalan saya itu masih seupil dibanding persoalan mereka..
Mereka yang kehilangan rumah dan semua isinya karena banjir, kedinginan, kelaparan.. Bayi yang menangis karena kedinginan dan haus, sementara ibunya kelaparan.. Tuhan menunjukkan semua didepan mata saya.
Sementra saya??
Cuma lagi putus cinta! Bahhh!! Saya masih punya baju kering, tempat tidur hangat, makan enak.. Apalah artinya putus cinta??!
Saya sadar banget soal ini, saya harus segera bergerak membantu mereka yang membutuhkan, dibanding memikirkan upil bodoh saya.. Hehehe..
Itulah yang membuat saya bahagia saat ini.. Membuat hidup saya berguna bagi banyak orang.. Terimakasih Tuhan untuk rencana indahMu buat saya!

No comments:

Post a Comment

comment